Danjika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai. Tafsir
Jugasangat mudah bagi Allah menghadirkan cara dan jalan kehancuran musuh-musuh-Nya. Surat ini juga menunjukkan seperti yang dijelaskan Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran. "Allah tidak ingin menyerahkan pemeliharaan rumah suci-Nya itu kepada kaum musyrikin, meskipun mereka membangga-banggakan, melindungi dan memeliharanya."
Dandemi kuda yang memercikkan 100:1, 100 1, 100-1, Surah Al Aadiyaat 1, Tafsir surat AlAadiyaat 1, Quran Al Adiyat 1, Surah Al Aadiyat ayat 1, # 1-6. Demi kuda perang yang berlari kencang dan bernafas terengah-engah ke arah musuh dengan penuh keberanian dan semangat guna membawa tuannya berperang di jalan Allah.
KEUTAMAAN SURAT AL-IKHLASOleh Ustadz Abu Abdillah Arief Budiman ุงูููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญูููู ููููู ูููู ุงูููููู ุฃูุญูุฏู {1} ุงูููููู ุงูุตููู ูุฏู {2} ููู ู ููููุฏู ููููู ู ูููููุฏู {3} ููููู ู ููููู ููููู ูููููุงู ุฃูุญูุฏู {4}โKatakanlah Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan YANG MENERANGKAN KEUTAMAAN SURAT AL-IKHLAS 1. Hadits Aโisyah Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุจูุนูุซู ุฑูุฌููุงู ุนูููู ุณูุฑููููุฉูุ ููููุงูู ููููุฑูุฃู ูุฃูุตูุญูุงุจููู ููู ุตููุงูุชูููุ ููููุฎูุชูู ู ุจูู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏูุ ููููู ููุง ุฑูุฌูุนููุงุ ุฐูููุฑููุง ุฐููููู ููููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ูุ ููููุงูู ุณูููููููุ ูุฃูููู ุดูููุกู ููุตูููุนู ุฐูููููุุ ููุณูุฃูููููููุ ููููุงูู ูุฃููููููุง ุตูููุฉู ุงูุฑููุญูู ูููุ ููุฃูููุง ุฃูุญูุจูู ุฃููู ุฃูููุฑูุฃู ุจูููุงุ ููููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃูุฎูุจูุฑููููู ุฃูููู ุงูููู ููุญูุจูููู.Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mengutus seseorang kepada sekelompok pasukan, dan ketika orang itu mengimami yang lainnya di dalam shalatnya, ia membaca, dan mengakhiri bacaannya dengan [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู], maka tatkala mereka kembali pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , lalu beliau pun bersabda โTanyalah ia, mengapa ia berbuat demikian?โ Lalu mereka bertanya kepadanya. Ia pun menjawab โKarena surat ini mengandung sifat ar Rahman, dan aku mencintai untuk membaca surat ini,โ lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โBeritahu dia, sesungguhnya Allah pun mencintainyaโ.[1]2. Hadits Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau berkata ููุงูู ุฑูุฌููู ู ููู ุงูุฃูููุตูุงุฑู ููุคูู ููููู ู ููู ู ูุณูุฌูุฏู ููุจูุงุกูุ ููููุงูู ูููููู ูุง ุงูููุชูุชูุญู ุณูููุฑูุฉู ููููุฑูุฃู ุจูููุง ููููู ู ููู ุงูุตูููุงูุฉู ู ูู ููุง ููููุฑูุฃู ุจูููุ ุงูููุชูุชูุญู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏูุ ุญูุชููู ููููุฑูุบู ู ูููููุง. ุซูู ูู ููููุฑูุฃู ุณูููุฑูุฉู ุฃูุฎูุฑูู ู ูุนูููุงุ ููููุงูู ููุตูููุนู ุฐููููู ููู ููููู ุฑูููุนูุฉู. ูููููููู ููู ุฃูุตูุญูุงุจูููุ ููููุงูููุง ุฅูููููู ุชูููุชูุชูุญู ุจูููุฐููู ุงูุณููููุฑูุฉูุ ุซูู ูู ูุงู ุชูุฑูู ุฃููููููุง ุชูุฌูุฒูุฆููู ุญูุชููู ุชูููุฑูุฃู ุจูุฃูุฎูุฑููุ ููุฅูู ููุง ุชูููุฑูุฃู ุจูููุงุ ููุฅูู ููุง ุฃููู ุชูุฏูุนูููุง ููุชูููุฑูุฃู ุจูุฃูุฎูุฑูู. ููููุงูู ู ูุง ุฃูููุง ุจูุชูุงุฑูููููุงุ ุฅููู ุฃูุญูุจูุจูุชูู ู ุฃููู ุฃูุคูู ููููู ู ุจูุฐููููู ููุนูููุชูุ ููุฅููู ููุฑูููุชูู ู ุชูุฑูููุชูููู ู. ููููุงูููุง ููุฑููููู ุฃูููููู ู ููู ุฃูููุถูููููู ูุ ููููุฑููููุง ุฃููู ููุคูู ููููู ู ุบูููุฑููู. ููููู ููุง ุฃูุชูุงููู ู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃูุฎูุจูุฑููููู ุงูุฎูุจูุฑูุ ููููุงูู ููุง ูููุงูููุ ู ูุง ููู ูููุนููู ุฃููู ุชูููุนููู ู ูุง ููุฃูู ูุฑููู ุจููู ุฃูุตูุญูุงุจูููุ ููู ูุง ููุญูู ููููู ุนูููู ููุฒูููู ู ููุฐููู ุงูุณููููุฑูุฉู ููู ููููู ุฑูููุนูุฉูุ ููููุงูู ุฅููููู ุฃูุญูุจููููุงุ ููููุงูู ุญูุจูููู ุฅููููุงููุง ุฃูุฏูุฎููููู ุงููุฌูููููุฉู.Seseorang sahabat dari al Anshar mengimami shalat mereka para shahabat lainnya di Masjid Quba. Setiap ia membuka bacaan di dalam shalatnya, ia membaca sebuah surat dari surat-surat lainnya yang ia selalu membacanya. Ia membuka bacaan surat di dalam shalatnya dengan [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู], sampai ia selesai membacanya, kemudian ia lanjutkan dengan membaca surat lainnya bersamanya. Ia pun melakukan hal demikan itu di setiap rakaโat shalatnya. Akhirnya para sahabat lainnya berbicara kepadanya, mereka berkata โSesungguhnya engkau membuka bacaanmu dengan surat ini, kemudian engkau tidak menganggap hal itu telah cukup bagimu sampai engkau pun membaca surat lainnya. Maka, jika engkau ingin membacanya bacalah surat itu saja, atau engkau tidak membacanya dan engkau hanya boleh membaca surat lainnyaโ. Ia berkata โAku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian suka untuk aku imami kalian dengannya, maka aku lakukan. Namun, jika kalian tidak suka, aku tinggalkan kalian,โ dan mereka telah menganggapnya orang yang paling utama di antara mereka, sehingga mereka pun tidak suka jika yang mengimami shalat mereka adalah orang selainnya. Sehingga tatkala Nabi Shallallahu alaihi wa sallam mendatangi mereka, maka mereka pun menceritakan kabar tentang itu, lalu ia Nabi bersabda โWahai fulan, apa yang menghalangimu untuk melakukan sesuatu yang telah diperintahkan para sahabatmu? Dan apa pula yang membuatmu selalu membaca surat ini di setiap rakaโat shalat?โ Dia menjawab,โSesungguhnya aku mencintai surat ini,โ lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โCintamu kepadanya memasukkanmu ke dalam surgaโ.[2]HADITS YANG MENJELASKAN SURAT AL IKHLASH SEBANDING DENGAN SEPERTIGA AL QUR`AN 1. Hadits Abu Saโid al Khudri Radhiyallahu anhu, ia berkataุฃูููู ุฑูุฌููุงู ุณูู ูุนู ุฑูุฌููุงู ููููุฑูุฃู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู ููุฑูุฏููุฏูููุงุ ููููู ููุง ุฃูุตูุจูุญู ุฌูุงุกู ุฅูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ูุ ููุฐูููุฑู ุฐููููู ููููุ ููููุฃูููู ุงูุฑููุฌููู ููุชูููุงูููููุงุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูููุฐููู ููููุณููู ุจูููุฏูููุ ุฅููููููุง ููุชูุนูุฏููู ุซูููุซู seseorang mendengar orang lain membaca [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู] dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam โDemi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ.[3]2. Hadits Abu Saโid al Khudri Radhiyallahu anhu pula, ia berkataููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ูุฃูุตูุญูุงุจููู ุฃููููุนูุฌูุฒู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฃููู ููููุฑูุฃู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขูู ููู ููููููุฉูุ ูููุดูููู ุฐููููู ุนูููููููู ูุ ููููุงูููุง ุฃูููููููุง ููุทููููู ุฐููููู ููุง ุฑูุณููููู ุงููููุ ููููุงูู ุงูููู ุงูููุงุญูุฏู ุงูุตููู ูุฏูุ ุซูููุซู ุงูููุฑูุขูู.Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya โApakah seseorang dari kalian tidak mampu membaca sepertiga al Qur`an dalam satu malam saja?โ Hal itu membuat mereka keberatan, sehingga mereka pun berkata โSiapa di antara kami yang mampu melalukan hal itu, wahai Rasulullah?โ Lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โAllahul Wahidush Shamad surat al Ikhlash, Red, adalah sepertiga al Qur`anโ.[4]3. Hadits Abu ad Darda` Radhiyallahu anhu, ia berkataุนููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู ุฃููููุนูุฌูุฒู ุฃูุญูุฏูููู ู ุฃููู ููููุฑูุฃู ููู ููููููุฉู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขููุุ ููุงููููุง ูููููููู ููููุฑูุฃู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขููุ ููุงูู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู ุชูุนูุฏููู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขูู.Dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam , ia bersabda โApakah seseorang dari kalian tidak mampu membaca dalam satu malam saja sepertiga al Qur`an?โ Mereka pun berkata โDan siapa di antara kami yang mampu membaca sepertiga al Qur`an dalam satu malam, Red?โ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โ[ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู] sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ.[5]4. Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkataููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุงูุญูุดูุฏูููุง ููุฅููููู ุณูุฃูููุฑูุฃู ุนูููููููู ู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขููุ ููุญูุดูุฏู ู ููู ุญูุดูุฏูุ ุซูู ูู ุฎูุฑูุฌู ููุจูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุฑูุฃู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏูุ ุซูู ูู ุฏูุฎูููุ ููููุงูู ุจูุนูุถูููุง ููุจูุนูุถู ุฅููููู ุฃูุฑูู ููุฐูุง ุฎูุจูุฑู ุฌูุงุกููู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกูุ ููุฐูุงูู ุงูููุฐูู ุฃูุฏูุฎูููููุ ุซูู ูู ุฎูุฑูุฌู ููุจูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงูู ุฅููููู ููููุชู ููููู ู ุณูุฃูููุฑูุฃู ุนูููููููู ู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขููุ ุฃููุงู ุฅููููููุง ุชูุนูุฏููู ุซูููุซู ุงูููุฑูุขูู.Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โBerkumpullah kalian, karena sesungguhnya aku akan membacakan kepada kalian sepertiga al Qur`an,โ maka berkumpullah orang yang berkumpul, kemudian Nabiyullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar dan membaca [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู] surat al Ikhlash, red, kemudian beliau masuk kembali. Maka sebagian dari kami berkata kepada sebagian yang lain โSesungguhnya aku menganggap hal ini kabar yang datang dari langit, maka itulah pula yang membuat beliau masuk kembali,โ lalu Nabiyullah Shallallahu alaihi wa sallam keluar dan bersabda โSesungguhnya aku telah berkata kepada kalian akan membacakan sepertiga al Qur`an. Ketahuilah, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur`anโ.[6]Dan masih banyak lagi hadits-hadits lainnya yang semakna dengan hadits-hadits yang telah disebutkan di atas, seperti hadits Abu Ayyub al Anshari Radhiyallahu anhu[7], Abu Masโud al Anshari Radhiyallahu anhu [8], dan lain-lain.[9]MEMBACA SURAT AL IKHLASH DAPAT MENJADI PENYEBAB MASUK SURGA Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , ia berkataุฃูููุจูููุชู ู ูุนู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุ ููุณูู ูุนู ุฑูุฌููุงู ููููุฑูุฃู ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู. ุงูููู ุงูุตููู ูุฏูุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฌูุจูุชูุ ููููุชู ููู ูุง ููุฌูุจูุชูุ ููุงูู ุงูุฌูููููุฉู.Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam , lalu beliau mendengar seseorang membaca [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู. ุงูููู ุงูุตููู ูุฏู] .Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โTelah wajib,โ aku bertanya โApa yang wajib?โ Beliau bersabda, โTelah wajib baginya surga.โ [10]SURAT AL IKHLASH โDENGAN IZIN ALLAH- MELINDUNGI ORANG YANG MEMBACANYA, JIKA DIBACA BERSAMA SURAT AL FALAQ DAN AN NAAS Hadits Uqbah bin Amir al Juhani Radhiyallahu anhu, beliau berkataุจูููููุง ุฃูููุง ุฃูููููุฏู ุจูุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฑูุงุญูููุชููู ููู ุบูุฒูููุฉูุ ุฅูุฐู ููุงูู ููุง ุนูููุจูุฉูุ ูููู!ุ ููุงุณูุชูู ูุนูุชูุ ุซูู ูู ููุงูู ููุง ุนูููุจูุฉูุ ูููู!ุ ููุงุณูุชูู ูุนูุชูุ ููููุงููููุง ุงูุซููุงููุซูุฉูุ ููููููุชู ู ูุง ุฃูููููููุ ููููุงูู [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู] ููููุฑูุฃู ุงูุณููููุฑูุฉู ุญูุชููู ุฎูุชูู ูููุงุ ุซูู ูู ููุฑูุฃู [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููููู]ุ ููููุฑูุฃูุชู ู ูุนููู ุญูุชููู ุฎูุชูู ูููุงุ ุซูู ูู ููุฑูุฃู [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููุงุณู]ุ ููููุฑูุฃูุชู ู ูุนููู ุญูุชููู ุฎูุชูู ูููุงุ ุซูู ูู ููุงูู ู ูุง ุชูุนููููุฐู ุจูู ูุซูููููููู ุฃูุญูุฏู.Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata โWahai Uqbah, katakana,โ aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata lagi โWahai Uqbah, katakana,โ aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya โApa yang aku katakan?โ Beliau pun bersabda โKatakan [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู]โ, lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููููู], aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููุงุณู], aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda โTidak ada seorang pun yang berlindung dari segala keburukan seperti orang orang yang berlindung dengannya tiga surat tersebutโ. [11]KEUTAMAAN SURAT AL IKHLASH, JIKA DIBACA BERSAMA SURAT AL FALAQ DAN AN NAAS KETIKA SESEORANG HENDAK TIDUR Hadits Aโisyah Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฃูููู ุฅูููู ููุฑูุงุดููู ููููู ููููููุฉู ุฌูู ูุนู ูููููููููุ ุซูู ูู ููููุซู ููููููู ูุงุ ููููุฑูุฃู ููููููู ูุง [ูููู ูููู ุงูููู ุฃูุญูุฏู]ุ ูู [ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงููููููู]ุ ูู[ูููู ุฃูุนูููุฐู ุจูุฑูุจูู ุงูููููุงุณู]ุ ุซูู ูู ููู ูุณูุญู ุจูููู ูุง ู ูุง ุงุณูุชูุทูุงุนู ู ููู ุฌูุณูุฏูููุ ููุจูุฏูุฃู ุจูููู ูุง ุนูููู ุฑูุฃูุณููู ููููุฌููููู ููู ูุง ุฃูููุจููู ู ููู ุฌูุณูุฏูููุ ููููุนููู ุฐููููู ุซููุงูุซู apabila Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ingin merebahkan tubuhnya tidur di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan ke dua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat โQul Huwallahu Ahadโ dan โQul Aโudzu bi Rabbin Naasโ dan โQul Aโudzu bi Rabbil Falaq,โ kemudian setelah itu beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.[12]ORANG YANG BERDOA DENGAN MAKNA SURAT AL IKHLASH INI, IA AKAN DIAMPUNI DOSA-DOSANYA DENGAN IZIN ALLAH 1. Hadits Mihjan bin al Adruโ Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฏูุฎููู ุงูู ูุณูุฌูุฏูุ ุฅูุฐูุง ุฑูุฌููู ููุฏู ููุถูู ุตููุงูุชููู ูููููู ููุชูุดููููุฏูุ ููููุงูู ุงูููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ููุง ุงููููู ุจูุฃูููููู ุงูููุงุญูุฏู ุงูุฃูุญูุฏู ุงูุตููู ูุฏู ุงูููุฐูู ููู ู ููููุฏู ููููู ู ููููููุฏู ููููู ู ูููููู ูููู ูููููุงู ุฃูุญูุฏูุ ุฃููู ุชูุบูููุฑู ููู ุฐูููููุจููุ ุฅูููููู ุฃูููุชู ุงูุบูููููุฑู ุงูุฑููุญูููู ูุ ููููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุฏู ุบูููุฑู ููููุ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata โYa Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu bahwa sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Esa, Yang bergantung kepadaMu segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,โ kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โSungguh ia telah diampuni dosa-dosanya,โ beliau mengatakannya sebanyak tiga kali. [13]2. Hadits Buraidah bin al Hushaib al Aslami Radhiyallahu anha, beliau berkataุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุณูู ูุนู ุฑูุฌููุงู ูููููููู ุงูููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุณูุฃููููู ุฃููููู ุฃูุดูููุฏู ุฃูููููู ุฃูููุชู ุงูููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุฃูููุชู ุงูุฃูุญูุฏู ุงูุตููู ูุฏู ุงูููุฐููู ููู ู ููููุฏู ููููู ู ููููููุฏู ููููู ู ูููููู ูููู ูููููุงู ุฃูุญูุฏูุ ููููุงูู ููููุฏู ุณูุฃูููุชู ุงูููู ุจูุงูุงูุณูู ู ุงูููุฐูู ุฅูุฐูุง ุณูุฆููู ุจููู ุฃูุนูุทููุ ููุฅูุฐูุง ุฏูุนููู ุจููู ุฃูุฌูุงุจู.Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendengar seseorang berkata โYa Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau adalah Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung kepadaMu segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya,โ kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda โSungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan namaNya, yang jika Ia dimintai dengannya pasti akan memberi, dan jika Ia diseru dengannya, pasti akan mengabulkannyaโ.[14]Demikian sebagian hadits-hadits shahih yang menerangkan keutamaan-keutamaan surat al Ikhlash yang mulia ini. Dan masih banyak hadits-hadits lainnya yang menerangkan keutamaan-keutamaan surat ini, namun kebanyakan dhaโif lemah, atau bahkan maudhuโ palsu.[15] Sehingga, cukuplah bagi kita hadits-hadits yang shahih saja tanpa hadits-hadits yang dhaโif, terlebih lagi yang maudhuโ.Billahit taufiq.[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun X/1427H/2006M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo โ Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079] _______ Footnote [1] HR al Bukhari, 6/2686 no. 6940; Muslim, 1/557 no. 813; dan lain-lain. [2] HR al Bukhari, 1/268 no. 741; at Tirmidzi, 5/169 no. 2901; Ahmad, 3/141 no. 12455; dan lain-lain. [3] HR al Bukhari, 4/1915 no. 4726, 6/2449 no. 6267, 6/2685 no. 6939; Abu Dawud, 2/72 no. 1461; an Nasaa-i, 2/171 no. 995; dan lain-lain. [4] HR al Bukhari, 4/1916 no. 4727. [5] HR Muslim, 1/556, no. 811; Ahmad, 6/442, no. 27535; dan lain-lain. [6] HR Muslim, 1/557, no. 812; at Tirmidzi, 5/168 no. 2900; dan lain-lain. [7] HR at Tirmidzi, 5/167 no. 2896; an Nasaa-i, 2/171 no. 996; Ahmad, 5/418 no. 23593; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih al Jamiโ, 2663 dan Shahih at Targhib wa at Tarhib, 2/197 no. 1481. [8] HR Ahmad, 4/122 no. 17147; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih al Jamiโ, 4404. [9] Lihat Tafsir al Qur`an al Azhim, 8/520-523. [10] HR at Tirmidzi, 5/167 no. 2897; an Nasaa-i, 2/171 no. 994; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih at Tirmidzi, Shahih an Nasaa-i, Shahih at Targhib wa at Tarhib 2/196 no. 1478, dan kitab-kitab beliau lainnya. Lihat pula hadits Anas bin Malik z pada sub judul Keutamaan Surat al Ikhlash Secara Umum. [11] HR an Nasaa-i, 8/251 no. 5430-5431; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih an Nasaa-i. [12] HR al Bukhari, 4/1916 no. 4729; Abu Dawud, 4/313 no. 5056; dan lain-lain. [13] HR Abu Dawud, 1/259 no. 985; an Nasaa-i, 3/52 no. 1301; Ahmad, 4/338 no. 18995; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih Abi Dawud dan Shahih an Nasaa-i. Lihat pula Shifat Shalat Nabi, hlm. 186. [14] HR Abu Dawud, 2/79 no. 1493; at Tirmidzi, 5/515 no. 3475; Ibnu Majah, 2/1267 no. 3857; Ahmad, 5/349 no. 23002, 5/350 no. 23015, 5/360 no. 23091; dan lain-lain. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al Albani di dalam Shahih Abi Dawud, Shahih at Tirmidzi, Shahih Ibnu Majah, Shahih at Targhib wa at Tarhib 2/280 no. 1640. [15] Lihat Tafsir al Qur`an al Azhim, 8/518-527; al Jamiโ li Ahkam al Qur`an 20/227-232 dan ad Durr al Mantsur, 8/669-682. 9moOKoa.